Indonesia Akan Kedatangan 63,4 Juta Dosis Vaksin Hibah pada Tahun Ini

 


JAKARTA - Indonesia akan kedatangan 63,4 juta vaksin Covid-19 hibah di tahun 2022. Vaksin hibah yang akan datang terdiri dari Pfizer, Moderna dan Sinopharm. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalusia mengatakan, rencana hibah akan bergerak sesuai dengan kecepatan vaksinasi dan program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi.

"Ini kita bisa mengatur waktu pendistribusiannya. Kita akan menyampaikan kepada pendonor kapan itu akan di dikirim ke Indonesia, tergantung dari kebutuhan vaksin dalam program vaksinasi dan ketersediaan atau kapasitas penyimpanan kami," kata Rizka dalam Rapat Panja bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (31/3).

Rencana kedatangan vaksin hibah merk Pfizer dari negara lain bulan April akan datang sebanyak 700.000 dosis, Mei 1,6 juta dosis, Juni 2,7 juta dosis, Juli 2,7 juta dosis Agustus 2 juta dosis dan September 500.000 dosis vaksin. Maka total rencana kedatangan vaksin hibah Pfizer pada tahun 2022 yang berasal dari skema pemberian negara lain ialah 10,2 juta dosis.

Kemudian untuk rencana kedatangan vaksin hibah dari skema COVAX terdiri dari vaksin Pfizer, Moderna dan Sinopharm.

Untuk vaksin Pfizer bulan April nanti akan datang 3,5 juta dosis, bulan Juli 4,5 juta dosis, Agustus 4 juta dosis, September 3 juta dosis, Oktober 5,5 juta dosis, November 7 juta dosis dan Desember 5 juta dosis. Maka total vaksin Pfizer hibah dari COVAX adalah 32,5 juta dosis.

Sedangkan untuk vaksin merk Moderna dari paparan Kementerian Kesehatan dijelaskan, pada bulan April nanti akan datang vaksin hibah Moderna sebanyak 1,3 juta dosis, bulan Juli 2 juta dosis, Agustus 6 juta dosis, September 3,5 juta dosis, Oktober 3,5 juta dosis, September 4,05 juta dosis. Total vaksin Moderna hibah dari COVAX ialah 20,3 juta dosis.

Sedangkan untuk vaksin merk Sinopharm hibah dari COVAX hanya datang satu kali di bulan Mei yaitu sebanyak 356.400 dosis.

Adapun sampai dengan 26 Maret 2022 penyediaan vaksin bersumber dari hibah mencapai 125,8 juta dosis. Kemudian vaksin hibah akan mencapai 189,2 dosis pada akhir 2022 dengan pertambahan 63,4 juta dosis tadi. "Dari total vaksin hibah tersebut sebanyak 99,1 juta dosis bersumber dari hibah COVAX dan 26,7 juta dosis bersumber dari hibah negara lain atau skema G2G," pungkas Rizka. []

Sumber: Kontan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama