Cara Mengecek Kemungkinan Lensa Kontak Masih Tertinggal di Mata

 


JAKARTA - Pemakai lensa kontak pasti sangat cemas jika terlupa apakah lensa kontak masih tertinggal di mata atau tidak. Menurut dokter mata dari Greenwich Eye Care, Inna Lazar, sebagian pemakai lensa kontak pernah mengalami hal serupa.

"Ketika itu terjadi, hal terpenting yang harus diingat adalah jangan panik. Sangat penting untuk tetap tenang dan tidak mengucek mata, karena berpotensi menyebabkan lensa robek atau merusak mata," kata Lazar, dikutip dari laman Insider, Selasa (4/7/2023).

Dokter yang berbasis di Greenwich, Connecticut, Amerika Serikat, itu membagikan cara untuk mengetahui apakah lensa kontak masih ada di mata. Dia juga memaparkan langkah-langkah untuk mengeluarkan lensa kontak dengan aman sebagai berikut.

1. Mencuci tangan

Sebelum mulai mencari-cari lensa kontak yang hilang di dalam mata, cuci tangan dengan menyeluruh. Dengan begitu, tidak akan ada risiko memasukkan kuman atau membuat mata terkontaminasi kotoran apa pun yang dapat semakin mengiritasi mata.

2. Cek penglihatan

Jika tidak yakin lensa kontak masih terpasang di mata, mulailah dengan mengecek penglihatan. Perbedaan fungsi penglihatan itu bisa sangat tersamar.

Caranya, tutupi sebelah mata dan evaluasi penglihatan pada mata lain atau yang lensa kontaknya hilang.

"Jika penglihatan buram atau terdistorsi pada satu mata, itu bisa menjadi tanda bahwa lensa kontak telah berpindah dari tempatnya," ujar Lazar.

3. Gunakan cermin dan cahaya

Jika penglihatan buram, lensa kontak mungkin terlepas dari mata atau lepas begitu saja dari tempat biasanya. Tentunya, perlu mencarinya di tempat lain di mata.

Lakukan ini dengan cermin dan cahaya terang seperti dari lampu rias. Cermin pembesar juga bisa membantu.

"Anda mungkin melihat ujung lensa menyembul dari bawah kelopak mata, atau pada sklera, bagian putih mata," ungkap Lazar.

4. Memutar bola mata

Ketika lensa kontak belum juga terlihat, coba pejamkan mata dan putar bola mata. Itu dapat memosisikan ulang lensa kontak, membuatnya lebih mudah terlihat.

Jika itu tidak berhasil, teteskan cairan air mata buatan untuk membantu lensa kontak mudah bergerak. Berkedip dengan cepat juga dapat membantu.

5. Meraba bola mata

Saat cara sebelumnya tidak berhasil, Lazar menyarankan menutup mata dan meraba kelopaknya dengan lembut. Adanya benjolan atau riak bisa menjadi tanda lensa kontak berada.

Setelah mengetahui letaknya, arahkan bola mata ke arah yang berlawanan. Kemudian, dengan mata tertutup, pijat perlahan kelopak mata untuk mengembalikan lensa ke tempatnya yang benar.

6. Periksa kelopak mata

Sering kali, lensa kontak yang hilang tersangkut di kelopak mata. Menurut Lazar, kasus itu umum terjadi saat kondisi mata kering. Untuk menemukannya, mulailah dengan memeriksa kelopak mata bawah dengan cara menariknya ke arah bawah dengan tangan.

Selanjutnya, periksa area atas dengan menarik kelopak mata atas ke atas sambil melihat ke bawah. Karena sulit untuk melihat kondisi kelopak sendiri, Lazar menyarankan minta bantuan seseorang untuk mengecek mata.

Dengan berbagai kemungkinan yang ada, Lazar mengingatkan bahwa lensa kontak tidak akan bisa berpindah ke area belakang mata karena struktur mata manusia. Tepatnya, karena konjungtiva, selaput yang menutupi bagian depan mata, membentuk kantung yang mencegah benda masuk ke belakang mata.

Namun, segera hubungi dokter jika lensa kontak dicemaskan masih tersangkut di mata dan muncul rasa tidak nyaman. Dokter dapat menggunakan peralatan medis untuk melihat apakah lensa masih ada di mata. 

"Keselamatan harus selalu didahulukan saat berurusan dengan mata," ucap Lazar.

Sumber: Republika 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama