Pfizer-BioNTech Minta Persetujuan FDA untuk Berikan Dosis 4 Vaksin Covid-19 Bagi Lansia

 


Pfizer dan BioNTech pada Selasa (15/3/2022) secara resmi mengajukan permohonan persetujuan darurat dari regulator obat Amerika Serikat (FDA) untuk suntikan keempat vaksin Covid-19 untuk lansia. Jika disetujui, orang berusia 65 tahun ke atas nantinya akan mendapatkan dosis booster kedua.

"Permintaan kami didasarkan pada dua penelitian Israel yang menunjukkan bahwa tambahan booster vaksin mRNA dapat meningkatkan imunogenisitas dan menurunkan tingkat infeksi yang terkonfirmasi dan keparahan penyakit," kata Pfizer-BioNtech, dilansir AP pada Rabu (16/3/2022).

Saat ini, AS menyerukan warganya untuk mendapatkan dua dosis primer vaksin Covid-19 disusul dosis penguat (booster) beberapa bulan kemudian. Rekomendasi itu ditujukan bagi warga berusia 12 tahun ke atas.

Pengajuan izin pemberian dosis booster kedua ditargetkan untuk warga berusia 65 tahun ke atas karena kelompok ini paling rentan selama pandemi Covid-19. FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan mempertimbangkan perlu-tidaknya dosis keempat tersebut serta jarak pemberiannya dari dosis ketiga.

Israel telah memberikan dosis booster kedua bagi warganya. Studi pertama di Israel menunjukkan bahwa pemberian dosis booster tambahan itu menekan tingkat infeksi yang terkonfirmasi dua kali lebih rendah dan tingkat penyakit parah empat kali lebih rendah dibandingkan dengan pada mereka yang hanya mendapatkan satu dosis penguat.

Analisis ini terbatas pada orang berusia 60 tahun ke atas yang menerima booster kedua. Jarak pemberiannya empat bulan setelah yang pertama.

Studi kedua di Israel merupakan analisis terhadap petugas kesehatan berusia 18 tahun ke atas yang menerima dosis booster kedua. Hasil studi menunjukkan bahwa tingkat antibodi pada mereka yang menerima booster kedua secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang tidak mendapatkannya.

"Studi ini juga mengungkapkan tidak ada masalah keamanan baru pada individu yang menerima dosis booster tambahan dari vaksin Covid-19," kata Pfizer-BioNTech.

Studi terbaru telah menawarkan bukti bahwa dosis ketiga vaksin mRNA memang meningkatkan tingkat antibodi di atas dosis primer, namun kadarnya menurun seiring waktu. Dosis keempat akan mengembalikan antibodi ke tingkat yang sama tingginya.Meski begitu, studi tersebut belum berhasil mengungkap seberapa lama level antibodi itu dapat bertahan. Di AS, sejauh ini, baru orang dengan gangguan imunitas parah saja yang bisa mendapatkan dosis keempat untuk mendapatkan proteksi yang lebih baik dari Covid-19.

Selain Israel, beberapa negara di Eropa juga telah menyetujui booster kedua. Pemberiannya diprioritaskan untuk populasi yang lebih tua dan orang-orang yang mengalami masalah imunitas sebagai kelompok yang paling berisiko terkena gejala parah Covid-19. []

Sumber: Republika

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama