Studi baru-baru ini yang dilakukan oleh para ilmuwan di Arizona State University &Mayo Clinic, menjelaskan kemungkinan mekanisme pembekuan darah yang terlihat dengan vaksin adenovirus.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances tersebut mengungkap bahwa ditemukan muatan negatif dari partikel vaksin menarik muatan positif dari protein dalam darah, faktor trombosit 4 (PF4).
Sebagai solusi yang mungkin untuk memerangi ini, para ilmuwan menambahkan heparin, obat yang digunakan untuk menghentikan pembekuan darah, ke dalam simulasi. Mereka melihat bahwa itu mencegah PF4 menempel pada partikel vaksin.
Para peneliti kemudian melakukan eksperimen berbasis sel untuk mengkonfirmasi hasil dari pemodelan ARBD.
Ketika ditanya apakah mekanisme pembekuan yang sama dapat menyebabkan komplikasi yang terkait dengan vaksin berbasis adenovirus J&J, penulis naskah pertama Dr. Alexander Baker menjawab :
“Saya pikir terlalu dini untuk mengatakan ini adalah driver utama/satu-satunya. Meskipun demikian, ya, kami memang menunjukkan Adenovirus tipe 26 capsid (J&J) juga dapat mengikat PF4 dengan afinitas yang sama.”
Terlepas dari pertanyaan-pertanyaan ini, Dr. Raghav Palankar , seorang peneliti di Institute of Immunology and Transfusion Medicine di Jerman, menyebut penelitian tersebut sebagai penemuan yang mendasar dan signifikan. []
Sumber: InaPatriot / MedicalNewsToday